kalau kita melihat fakta sejarah kutai masa lalu, erau pelas benua atau pelas tanah yaitu ritual pengorbanan binatang itu telah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu hal ini dapat dilihat dari bukti penemuan benda-benda sejarah berupa prasasti Yupa peninggalan kerajaan Kutai Martadipura dengan rajanya yang terkenal sang Mulawarman pada abad ke 4 (empat) Masehi yang ditemukan di Muara Kaman Kabupaten Kutai. Sebagaimana tulisan pada prasasti yupa yang ditulisan dalam bahasa sansekerta dengan menggunakan huruf paLLawa :
Minggu
ERAU PELAS BENUA
Erau berasal dari kata Eroh yang berarti ramai, riuh, penuh suka cita,
Pelas yaitu memberi makan bumi atau pembersihan suatu wilayah dari unsur unsur jahat dengan melakukan suatu ritual mengorbankan binatang dan darahnya dipercikan ke permukaan Bumi yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberi kehidupan dan rizki lewat bumi,
Benua yaitu suatu wilayah atau Kampung dengan demikian pengertian
Selasa
GUNTUNG KEBAKARAN LAGI
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Kelurahan Guntung Bontang utara, Jumat (12/2) siang. Sebelumnya, di dekat lokasi itu juga dilanda kebakaran Agustus 2009 lalu. Kali ini, si jago merah menghanguskan 7 rumah di RT 09 Guntung. Kapolres Bontang AKBP DedeRahayu menuturkan, awal api diduga kuat dari rumah , kontrakan milik Apeng.
Rabu
GUNTUNG MENJADI KELURAHAN
Perjalanan Guntung hingga menjadi sebuah Kelurahan mengalami perjalanan yang cukup panjang yaitu diawali dari sebuah Kampung kutai pada tahun 1948 yang dipimpin oleh wakil Kepala Kampung bernama Aang hingga tahun 1965, dan diteruskan oleh Hindi T. sampai dengan tahun 1970, sejak tahun 1970 sampai dengan tahun 1974 statusnya berubah menjadi RT.XII dibawah pemerintahan Kampung Bontang dan yang menjadi ketua RT.pada saat itu Hindi T. kemudian pada tahun 1974 digantikan oleh Sabran sampai tahun 1977.
Kamis
HADIRNYA PERUSAHAAN DI GUNTUNG
Langganan:
Postingan (Atom)
