ERAU PELAS BENUA

Erau berasal dari kata Eroh yang berarti ramai, riuh, penuh suka cita, 

Pelas yaitu memberi makan bumi atau  pembersihan suatu wilayah dari unsur unsur jahat dengan melakukan suatu ritual mengorbankan binatang dan darahnya dipercikan ke permukaan Bumi yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberi kehidupan dan rizki  lewat bumi,

Benua yaitu suatu wilayah atau Kampung dengan demikian pengertian

Erau Pelas Benua yaitu Pesta Pembersihan Kampung yang mempunyai makna bahwa kampung itu tidak saja bersih dari unsur unsur jahat tetapi juga kebersihan  bagi setiap jiwa yang menghuninya baik yang tampak  maupun tidak tampak

Erau Pelas Benua yang biasanya dilaksanakan dengan sangat sederhana oleh penduduk kutai di Guntung  merupakan upacara adat yang telah turun temurun dilaksanakan dan juga dirangkaikan pula dengan pagelaran seni tari dan musik serta olah raga tradisional  dalam upaya memelihara, mengembangkan, melestarikan dan menggali adat Istiadat seni dan budaya Kutai yang bertujuan agar terpeliharanya adat istiadat dan seni budaya yang adi luhung, dan semangkin dicintainya budaya bangsa oleh masyarakat Indonesia sendiri serta tersedianya obyek wisata budaya yang menarik.

Dalam upaya membina Silaturahmi dan kerukunan  dengan etnis-etnis lain yang ada di Kota Bontang maka diadakan pula pagelaran seni tari maupun seni musik dari bebagai etnis yang mencerminkan dan mewakili potensi seni budaya masyarakat yang hidup dan berkembang di Kota Bontang yang akan mempertebal wawasan budaya Nusantara serta memperkokoh rasa persatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.